Walaupun demikian model pengembangan ini tetap banyak peminatnya dan sebenarnya tidak sesimpel yang dibayangkan. Penamaan product pengembangan 4 D (4D) ini diambil dari empat tahap pengembangan yaitu
the training Model is defined like a instructing plan that demonstrates a certain pattern of learning, through which the pattern may be viewed by Trainer and university student functions, and also Understanding resources Employed in recognizing Studying ailments or units Environment that allows learners to master.
Secara garis besar pemilihan media dilakukan untuk identifikasi media pembelajaran yang sesuai/relevan dengan karakteristik materi. Pemilihan media didasarkan kepada hasil analisa konsep, analisis tugas, karakteristik peserta didik sebagai pengguna, serta rencana penyebaran menggunakan variasi media yang beragam.
Thiagarajan dkk (1974) menyebut bahwa rancangan awal adalah keseluruhan rancangan perangkat pembelajaran yang harus dikerjakan sebelum ujicoba dilakukan.
Tujuan tahap produce adalah untuk mewujudkan desain yang telah ditetapkan, atau bisa juga dengan menyelesaikan prototipe yang telah dibangun sebelumnya. Misalnya meskipun banyak yang telah mulai dibangun sejak tahap determine
Analisa awal dilakukan untuk mengidentifikasi dan menentukan dasar permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran sehingga melatarbelakangi perlunya pengembangan (Thiagarajan, dkk 1974).
, hasilnya harus dianggap sebagai versi awal dari bahan ajar (media pembelajaran) yang harus dimodifikasi sebelum dapat menjadi versi closing yang efektif dan dapat diandalkan untuk menyelesaiakan masalah.
Analisa konsep ini meliputi analisa standar kompetensi yang bertujuan untuk menentukan jumlah dan jenis bahan ajar dan analisis sumber belajar, yaitu identifikasi terhadap sumber-sumber yang mendukung penyusunan bahan ajar.
Rancangan ini meliputi berbagai aktifitas pembelajaran yang terstruktur dan praktik kemampuan pembelajaran yang berbeda melalui praktik mengajar (Microteaching).
design tahapan pengembangan media pembelajaran 4D ini sering dianggap lebih simpel dari design ADDIE maupun model guarantee.
Pada tahap establish ini biasanya umpan balik digali dan here diterima melalui evaluasi formatif dan kemudian direvisi. Biasanya ada dua langkah utama dalam tahap ini.
product pengembangan media pembelajaran 4D ini sudah mulai mereka kembangkan sejak awal tahun 1970-an. Sebenarnya design ini merupakan pengembangan dari langkah-langkah umum yang sudah biasa dilakukan oleh para pengembang di eranya, yaitu analisis, desain, dan evaluasi.
Selanjutnya setelah diterapkan, peneliti/pengembang perlu mengamati hasil pencapaian tujuan, tujuan yang belum dapat tercapai harus dijelaskan solusinya agar tidak berulang saat setelah produk disebarluaskan.
Analisis ini juga dilakukan untuk memastikan cakupan peran yang komprehensif dari bahan ajar atau media pembelajaran yang akan dibangun. Hasil dari analisis ini yang akan menginisiasi setiap fitur-fitur yang harus ada di dalam produk yang dikembangkan.